Perjalanan Manusia Di Dunia (Kajian Kehidupan)
Pernahkah anda tahu bahwasanya Allah SWT menjalankan hambanya dng 4 perjalan, bagi mereka yang menjalani perjalanannya dng suka duka, allah akan membalasnya dengan kebahagiaan, dng syarat kembalikan apa yang di berikan allah dng ikhlas.
untuk setiap istilah dalam perjalanan ini adalah karangan saya sendiri, mohon di maklumi. ini kajian untuk merenungkan diri menghadapi masa tua nanti.
inilah 4 perjalan yang di maksud :
1. Perjalanan ini di sebut dngn RAJA di RAJA
yaitu ketika kita masih baru lahir, semua keinginan kita akan di lengkapi allah, yaitu dengan penuh kasih sayang orang yang ada di sekeliling kita. perjalanan ini berakhir sampai kita tumbuh akal dan nafsu sehingga kita baligh.
2. Perjalanan ini di sebut dengan ANAK KAMBING TUMBUH TANDUK.
masa ini adalah masa pubertas, yaitu di masa semua orang menganggap dirinya jauh lebih berarti dari orang lain, layaknya Kambing yang baru tumbuh tanduk, semua tanaman dan perkarangan bunga di masuki dengan sesuka hati tampa pertimbangan apapun, banyak orang menjadikan masa ini adalah surganya, semua kesombongan banyak terdapat di masa ini, merasa hebat tanpa memikirkan bahwa nanti masa ini akan meninggalkannya juga. akhir masa ini ketika seseorang sudah berkeluarga.
3. Perjalan ini di sebut dengan SAPI PEDATI
yaitu di masa seseorang sudah berumah tangga, pada masa ini wanita di istilahkan sebagai gerbong pedati sedangkan yang pria di istilahkan sebagai se Ekor sapi yang menarik gerobong pedati, sedangkan anak di istilahkan seperti barang atau bahan yang di bawa dalam gerbong pedati.
ketika seorang suami tidak hati-hati membawa kehidupan rumah tangganya, maka akan berakibat hancurlah keluarganya, di sini semua harus serba hati-hati, bagi yang pria harus memilih gerbong yang sebaik mungkin, begitu juga yang wanita, harus memilih sapi yang paling bagus, supaya selamat sampai tujuan, perjalanan ini berakhir ketika sapi dan gerbongnya sudah tidak dapat bekerja lagi.
4. Perjalanan ini di sebut sebagai KERA SAKIT
yaitu di masa kita sudah menjadi tua, tidak dapat bekerja lagi, yang bisa hanya berzikir mengingat Allah SWT, sambil menunggu anak atau cucu kita yang memberikan makan kepada kita, di ibaratkan seperti kera yang duduk sambil bergoyang, dan makan semangkuk makanan yang di beri keluarga atau di sedekahi orang lain, sungguh tragis ketika kita melalui masa ini dan anak cucu kita tidak perduli dengan kita, padahal kemungkinan di masa ke-2, kita sudah merasa paling hebat dari semua orang, maka masa ini adalah masa memohon pengampunan dari allah, masa yang dulu cantik jadi jelek, yang dulu ganteng jadi peot, dan sebagainya
ini lah masa kehidupan di dunia, renungan ini hanya untuk saya pribadi,
bagi yang membaca mohon maaf lahir dan bathin
wasalamualaikum wr,wb.....
Pernahkah anda tahu bahwasanya Allah SWT menjalankan hambanya dng 4 perjalan, bagi mereka yang menjalani perjalanannya dng suka duka, allah akan membalasnya dengan kebahagiaan, dng syarat kembalikan apa yang di berikan allah dng ikhlas.
untuk setiap istilah dalam perjalanan ini adalah karangan saya sendiri, mohon di maklumi. ini kajian untuk merenungkan diri menghadapi masa tua nanti.
inilah 4 perjalan yang di maksud :
1. Perjalanan ini di sebut dngn RAJA di RAJA
yaitu ketika kita masih baru lahir, semua keinginan kita akan di lengkapi allah, yaitu dengan penuh kasih sayang orang yang ada di sekeliling kita. perjalanan ini berakhir sampai kita tumbuh akal dan nafsu sehingga kita baligh.
2. Perjalanan ini di sebut dengan ANAK KAMBING TUMBUH TANDUK.
masa ini adalah masa pubertas, yaitu di masa semua orang menganggap dirinya jauh lebih berarti dari orang lain, layaknya Kambing yang baru tumbuh tanduk, semua tanaman dan perkarangan bunga di masuki dengan sesuka hati tampa pertimbangan apapun, banyak orang menjadikan masa ini adalah surganya, semua kesombongan banyak terdapat di masa ini, merasa hebat tanpa memikirkan bahwa nanti masa ini akan meninggalkannya juga. akhir masa ini ketika seseorang sudah berkeluarga.
3. Perjalan ini di sebut dengan SAPI PEDATI
yaitu di masa seseorang sudah berumah tangga, pada masa ini wanita di istilahkan sebagai gerbong pedati sedangkan yang pria di istilahkan sebagai se Ekor sapi yang menarik gerobong pedati, sedangkan anak di istilahkan seperti barang atau bahan yang di bawa dalam gerbong pedati.
ketika seorang suami tidak hati-hati membawa kehidupan rumah tangganya, maka akan berakibat hancurlah keluarganya, di sini semua harus serba hati-hati, bagi yang pria harus memilih gerbong yang sebaik mungkin, begitu juga yang wanita, harus memilih sapi yang paling bagus, supaya selamat sampai tujuan, perjalanan ini berakhir ketika sapi dan gerbongnya sudah tidak dapat bekerja lagi.
4. Perjalanan ini di sebut sebagai KERA SAKIT
yaitu di masa kita sudah menjadi tua, tidak dapat bekerja lagi, yang bisa hanya berzikir mengingat Allah SWT, sambil menunggu anak atau cucu kita yang memberikan makan kepada kita, di ibaratkan seperti kera yang duduk sambil bergoyang, dan makan semangkuk makanan yang di beri keluarga atau di sedekahi orang lain, sungguh tragis ketika kita melalui masa ini dan anak cucu kita tidak perduli dengan kita, padahal kemungkinan di masa ke-2, kita sudah merasa paling hebat dari semua orang, maka masa ini adalah masa memohon pengampunan dari allah, masa yang dulu cantik jadi jelek, yang dulu ganteng jadi peot, dan sebagainya
ini lah masa kehidupan di dunia, renungan ini hanya untuk saya pribadi,
bagi yang membaca mohon maaf lahir dan bathin
wasalamualaikum wr,wb.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar